Misteri Hantu Penghuni Kota New Orleans di Amerika Serikat

Banyak warga meninggalkan kota makin memberi peluang pada hantu-hantu untuk menghuni kota New Orleans. Padahal jauh sebelum pelabuhan di New York dipadati pengungsi dari Eropa, pelabuhan kota New Orleans sudah lebih dulu dipenuhi pendatang yang dijuluki Creole, yaitu sebutan pendatang keturunan Perancis, Spanyol, Afrika Amerika dan Indian.

Selain di area pekuburan New Orleans, rumah-rumah, gedung-gedung dan bekas area pertempuran berhantu. Konon roh dari ratu

Voodoo berada di sana, Marie Laveau. Sering terlihat di kuburan St. Louis nomor 1, berjalan-jalan menggunakan ikat kepala merah dan putih bersimpul 7 sambil menggumamkan kutukan Santerian Voodoo pada siapapun yang memasuki pekuburan. Kutukannya jelas terdengar oleh orang2 yang melewati jalan dekat area pekuburan. Namun para penganut kepercayaan voodoo, masih mendatangi kuburan Marie Laveau setiap hari untuk meninggalkan persembahan voodoo, seperti lilin, bunga, patung-patung monyet dan ayam jantan, manik-manik Mardi Gras, kantung Gris Gris, boneka voodoo serta makanan, dengan harapan diberkati lewat kekuatan supernatural dari dalam kubur oleh sang ratu. Banyak juga yang berdoa di kuburan Marie Laveau dan menandai kuburan itu dengan 3 huruf X.

Selain hantu Marie Laveau, ada juga hantu Delphine dan suami ketiganya, Leonard LaLauire, yang menghuni rumah di jalan 1140 Royal Street sekitar tahun 1830an. Hingga kini masih sering terdengar suara budak2 disiksa di rumah tersebut, serta penampakan Delphine LaLauire.

Hotel2 kawasan New Orleans pun berhantu, suara tapak kaki menaiki dan menuruni tangga sering terdengar, tombol pintu berputar sendiri, pintu kloset terbuka dan tertutup sendiri, hembusan angin terasa seperti ada orang sedang berjalan melewati. Kondisi paling parah New Orleans terjadi ketika tersapu badai Katrina tahun 2005, bencana tersebut menelan banyak korban dan menyisakan roh-roh penasaran.