sangataneh.com – Sebagai salah satu Negara maju di Asia, Jepang pun tak luput dari berbagai kisah legenda yang mengerikan. Salah satu legenda yang sangat terkenal akan kisahnya yang mengerikan adalah kisah Himuro mansion. Himuro mansion merupakan salah satu kisah mengerikan yang sangat melegenda di negeri para samurai, Jepang. Legenda ini mulai banyak dikenal oleh seluruh kalangan masyarakat setelah legendanya di angkat ke dalam sebuah permainan virtual yaitu game bernama fatal frame. Sekilas legenda ini lebih identik dengan sebuah dunia fantasi namun siapa sangka ternyata Himuro mansion tak hanya sebuah kisah legenda karena faktanya di kehidupan nyata Himuro mansion memang benar-benar ada.
Legenda Himuro Mansion
Menurut kisah legenda, Himuro mansion merupakan sebuah rumah tradisional Jepang yang letaknya sangat terpencil dari penduduk. Rumah ini menjadi terkenal karena dipercaya rumah ini menjadi saksi pembantaian massal seperti yang tertera dalam sejarah kebudayaan Jepang. Di kisahkan, rumah ini dulunya di huni oleh keluarga Himuro yang menganut aliran kepercayaan Shinto. Menurut legenda aliran Shinto merupakan kepercayaan masyarakat Jepang di masa lalu, konon bagi setiap penganut aliran ini harus melakukan ritual pengorbanan gadis perawan sebagai tumbal agar mereka tidak terkena karma dari perbuatannya. Berdasarkan legenda ritual ini harus dilakukan setiap 50 tahun.
Ritual setiap setengah abad ini boleh dibilang sangat mengerikan karena berdasarkan legenda gadis yang dijadikan tumbal akan di bunuh dengan cara yang mengerikan. Menurut kisah legendanya seorang gadis yang terpilih akan dikucilkan dari kehidupan manusia, konon dia akan di kurung dalam sebuah ruangan dan tidak boleh di biarkan melihat matahari. Selama dalam masa pengasingan gadis tersebut akan di ikat dengan sebuah rantai untuk mengantisipasi jika tumbal tersebut mencoba kabur. Saat akan dikorbankan maka gadis tersebut akan dibawa ke halaman belakang rumah sebagai tempat ritual. Konon menurut kisah dalam ritual pengorbanan gadis tersebut di ikat dengan tali tambang di kedua lengan, kaki dan juga lehernya. Berdasarkan legenda saat pengorbanan tali tersebut di ikatkan ke beberapa ekor kuda atau sapi dan ditarik kearah yang berlawanan hingga setiap bagian tubuh si gadis putus. Tebak siapa gadis yang menjadi tumbal? Dia adalah anak Himuro sendiri.
Menurut beberapa sumber, ritual ini konon sudah dilakukan dari generasi ke generasi dari keluarga Himuro, bahkan konon menurut legenda saat ini bercak-bercak darah di dinding-dinding rumah pun masih terlihat sampai sekarang. Menurut warga sekitar sampai sekarang ini tidak ada satu orangpun yang berani masuk ke rumah ini. Nah, ada yang berani berkunjung?