Quantcast
Channel: Sangat Aneh
Viewing all articles
Browse latest Browse all 979

Negara-Negara yang Melarang Perayaan Valentine

$
0
0

sangataneh.com – Bagi sebagian orang, Valentine diidentikan sebagai klimaks hari kasih sayang yang patut dirayakan oleh semua orang. Sebab, adanya Valentine dapat menjadi media bagi banyak orang untuk mengungkapkan rasa sayangnya kepada orang terkasih. Namun, landasan teori yang kurang kuat serta sejarah masa lalu yang dianggap kurang baik, membuat perayaan Valentine sarat akan kontroversi. Ada yang pro dengan perayaan Valentine, namun ada pula yang kontra. Ada yang bersikap acuh dan ikut-ikut merayakan tanpa tahu landasan teori atau sejarahnya, namun ada pula yang bersikap tegas tak mau merayakannya karena dianggap tidak penting. Namun, jauh diluar kontroversi Valentine yang ada, ternyata ada secuil kisah yang menarik untuk disimak. Ternyata, tak semua orang di dunia dapat merayakan Valentine yang diperingati setiap tanggal 14 Februari tersebut. Bahkan beberapa negara berikut telah memutuskan untuk melarang adanya perayaan Valentine di negara mereka masing-masing. Uniknya, salah satu negara yang melarang perayaan Valentine adalah Indonesia. Bagaimana cerita lengkapnya? berikut ulasannya.

1. Iran

Foto Iran Oleh Unik SegiEmpat

Salah satu negara yang melarang perayaan Valentine adalah Iran. Sejak tahun 2001 silam, negeri yang kaya akan minyak tersebut telah menetapkan bahwa merayakan Valentine di tanggal 14 Februari merupakan sebuah perbuatan yang ilegal. Bahkan, Iran dengan tegas telag melarang penggunaan berbagai simbol dan aktivitas yang berkaitan dengan hari yang biasa disebut dengan “Hari Kasih Sayang” tersebut. Simbol tersebut, termasuk simbol setengah hati, hati ataupun mawar merah. Pemerintah Iran tak hanya sekedar berucap. Sebab mereka akan melakukan tindakan yang etgas bagi siapa pun yang melanggar aturan ini.

 

2. Malaysia

Foto Malaysia Oleh Unik SegiEmpat

Ternyata, Iran bukanlah satu-satunya negara yang melarang adanya perayaan Valentine. Negeri tetangga kita, Malaysia, merupakan negara lain yang melarang adanya perayaan Valentine. Negara yang beribukota di Kuala Lumpur ini memiliki penduduk yang beragama Islam sebanyak 60 persen dari total seluruh penduduknya. Oleh sebab itu, merayakan Valentine merupakan salah satu hal yang terlarang bagi umat muslim di sana. Bukan hanya sekedar ucapan, pemerintah Malaysia pun telah mengaturnya secara resmi. Bahkan, beberapa pasangan yang ketahuan merayakan Valentine pun akan diamankan oleh pihak berwajib.

 

3. Indonesia

Foto Indonesia Oleh Unik SegiEmpat

Di negeri kita, merayakan Valentine memang tidak melanggar hukum yang berlaku. Namun bagi Majelis Ulama Indonesia (MUI), merayakan Valentine merupakan hal yang dilarang. Bahkan MUI telah mengeluarkan fatwa haram untuk masalah perayaan Valentine ini. Sebab, Valentine bukanlah ritual agama Islam yang wajib untuk dirayakan. Namun sayangnya, masih banyak orang yang merayakan Valentine. Bahkan berbagai pusat perbelanjaan justru menggunakannya sebagai tema di setiap sudut gedungnya.

 

4. Arab Saudi

Foto Arab Saudi Oleh Unik SegiEmpat

Lain halnya dengan Arab Saudi yang secara tegas telah menetapkan perayaan Valentine merupakan sebuah perbuatan yang melanggar hukum. Sebab Valentine dianggap sebagai sebuah perayaan yang sangat bertentangan dengan ajaran islam, agama mayoritas penduduk Arab Saudi. Bukan hanya melarang adanya perayaan Valentine, pemerintah Arab Saudi pun juga dengan tegas melarang adanya penjualan pernak-pernik yang bertemakan Valentine serta berbagai acara atau tema yang memiliki kaitan dengan Valentine.

 

5. Rusia

Foto Rusia Oleh Unik SegiEmpat

Merayakan Valentine merupakan hal yang dilarang di beberapa provinsi yang ada di Rusia. Salah satu provinsi di Rusia yang melarang adanya perayaan Valentine adalah Provinsi Belgrood. Bahkan secara tegas, pemerintah setempat melarang seluruh sekolah dan instansi lainnya untuk merayakan Valentine. Sebab, beberapa tokoh konservatif Rusia menganggapnya sebagai tradisi asing yang sangat bertentangan dengan negara mereka, Rusia.

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 979