sangataneh.com – Banyak perilaku dan sifat hewan yang mendapat perhatian penting para peneliti. Namun tak berhenti disitu, para peneliti juga tertarik untuk meneliti dan mengetahui tentang cara para hewan menangkap dan memangsa mangsanya. Dan kita pun dapat mengetahui bahwa hewan khususnya predator hewan lain memiliki cara tersendiri yang unik untuk menangkap mangsanya. Dari hal yang kita ketahui tentang cara hewan tersebut, akan membuat kita sadar betapa cerdasnya hewan-hewan di sekitar kita. berikut ini akan kami sampaikan beberapa hewan yang memiliki strategi terbaik dalam menangkap mangsanya.
1. Archerfish
Ikan yang satu ini memiliki keunikan dalam menangkap mangsanya. Anda pasti tidak akan membayangkan bahwa ikan archerfish ini sebagian besar makanannya berasal dari hewan kecil yang berada di luar perairan. Ikan yang berasal dari kawasan India dan Polinesia ini memiliki kemampuan untuk menyemprotkan air dari mulutnya yang dibidik ke mangsanya yang ada di dekat perairan, lalu saat hewan tersebut terjatuh, maka ikan archerfish akan memangsanya. Perlu Anda ketahui bahwa semprotan yang dihasilkan oleh ikan ini sangat kuat dan cepat. Kecepatannya mencapai dua hingga tiga meter. Dan karena kekuatan dan kecepatan semprotan ikan ini mampu menggetarkan daun dan menjatuhkan mangsanya. Setelah diteliti cukup lama, ternyata kekuatan semprotan ikan ini mempu mencapai 10 kali dari berat tubuhnya dan juga kekuatannya berasal dari serat kolagennya.
2. Udang Mantis
Keunikan dari stategi hewan ini untuk melumpuhkan mangsanya adalah dengan pukulan. Pukulan yang diberikan pada mangsanya tersebut merupakan pukulan yang sangat kuat dan cepat. bahkan pukulan tersebut adalah pukulan tercepat dengan kecepatan 50 meter per jam. Apabila hewan lain yang merupakan mangsanya terkena pukulan udang mantis ini, maka akan mendapat cacat seumur hidup dan akhirnya akan dengan mudah untuk disantap oleh udang ini. Setelah diteliti oleh peneliti asal california ini, diketahui bahwa alat yang digunakan untuk memukul tersebut adalah Dactyl Club yang berwarna merah di daerah kepala dengan panjang sekitar 1 cm. Alat pemukul tersebut tersusun atas kalsium karbonat yang susunannya sama dengan tulang manusia. Di bagian bawah juga terdapat material yang dapat mencegah kerusakan dan keretakan. Dan di bagian belakang juga terdapat meterial yang disusun atas zat kitin yang membantu organ pemukul dari tekanan luar dan dapat membuat udang mantis ini bertahan dari benturan.
3. Dragonfish (Grammatotomias)
Ikan ini adalah ikan predator yang memiliki ukuran tubuh kecil. Dragonfish ini adalah ikan yang mampu hidup di laut bagian dalam, laut dangkal bahkan bisa untuk dijadikan peliharaan dan diletakkan di dalam akuarium. Cara dragonfish untuk menangkap mangsanya sangatlah unik, tidak dengan kekuatan namun dengan cahaya. Cahaya yang ada di gandul dagunya ini biasa disebut photophores. Dengan cahaya yang ada di gandul ikan ini dapat menarik ikan lain untuk mengikutinya menuju laut yang dalam dan gelap. Setelah mengsanya tersebut lenggah dan tidak menyadari bahwa mereka telah dijebak, maka dragonfish ini akan segera melahap mangsanya dengan rahang yang kuat dan tajam.