Quantcast
Channel: Sangat Aneh
Viewing all articles
Browse latest Browse all 979

6 Penyihir yang Terkenal dengan Nama Buruknya

$
0
0

sangataneh.com – Kehebohan perburuan penyihir yang pernah melanda Eropa bagian utara pada abad ke-16 dan ke-17 adalah hasil dari kepercayaan takhayul, kegairahan agamis yang dikombinasikan dengan paranoia serta motivasi politik. Para wanita penyihir ini dituduh karena kasus criminal yang mengerikan, seperti berhubungan badan dengan setan dan juga membunuh para bayi. Ada banyak sekali wanita-wanita tertuduh penyihir yang dieksekusi pada masa ini, dan beberapa wanita terkenal tersebut akan diceritakan pada artikel ini.

Merga Bien

Gambar Pertama 6 Penyihir yang Terkenal dengan Nama Buruknya Oleh Unik Segiempat

Merga Bien, seorang wanita berkebangsaan Jerman mengakui membunuh suami kedua dan anak-anaknya sebagai bentuk dari sihir dan untuk menghadiri “Witches’ Sabbath.” Pemburu penyihir, Balthasar von Dernbach, menangkap dan memenjarakan Merga Bien. Meskipun Merga Bien hamil, wanita ini tidak dapat lolos dari eksekusi hukum yang berlaku karena dia dipaksa untuk mengaku bahwa bayi yang ada didalam kandungannya itu adalah anak dari setan.

 

Katharina Henot

Gambar Kedua 6 Penyihir yang Terkenal dengan Nama Buruknya Oleh Unik Segiempat

Kepala kantor pos wanita pertama di Jerman, dulunya mencoba ilmu sihir di Cologne pada tahun 1627. Dia dituduh oleh seorang biarawati karena menyebabkan sakit dan kematian ditengah-tengah para biarawati, setelah itu uskup agung menangkap Henot hanya berdasarkan kecurigaan seorang biarawati. Selama dipenjara, Henot disiksa tetapi dirinya tidak pernah mengakui hal apapun.

Meskipun saudara laki-lakinya berusaha untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah, Hemot dihukum dengan cara dibakar hidup-hidup. Pembebasan tuduhannya tidak dilakukan sampai pada tanggal 28 Juni 2012, dimana City Council of Cologne telah membersihkan nama Henot, karena dipercaya bahwa eksekusinya adalah hasil dari konspirasi politik.

 

Karin Svensdotter

Gambar Ketiga 6 Penyihir yang Terkenal dengan Nama Buruknya Oleh Unik Segiempat

Di suatu kota yang terletak di Swedia, Karin Svensdotter, seorang pelayan mengakui bahwa 7 anak-anaknya adalah hasil hubungan dari Raja Peri. Hal ini membuat dirinya disidangkan pada tahun 1656. Pada abad ke-17 di Swedia, bergaul dengan peri adalah kejahatan, dan hukumannya cukup berat.

Dikatakan bahwa kasus Svensdotter ini adalah contoh awal dari kegilaan. Dikatakan bahwa Setan telah membuatnya gila. Alih-alih diberikan hukuman, gereja mendoakan kesembuhannya.

 

Kael Merrie

Gambar Keempat 6 Penyihir yang Terkenal dengan Nama Buruknya Oleh Unik Segiempat

Disepanjang persidangan penyihir Roermond, yang dipimpin oleh Katolik Spanyol, di daerah Spanish Netherlands, mendapati seorang wanita Belanda dituduh melumpuhkan babi, mencegah susu berubah menjadi butter, dan juga membuat anak-anak menjadi sakit.

Wanita tersebut seringkali mendatangi Roermond agar namanya dibersihkan, tetapi para masyarakat dulu lebih cenderung menghakimi tertuduh daripada membebaskannya. Pada persidangan awal, seperti persidangan Merrie ini, pengadilan Belanda tidak akan menggunakan siksaan agar mendapatkan pengakuan. Merrie hanya diusir karena dianggap tidak bersalah, tetapi para masyarakat mendapatinya dan menenggelamkannya di Sungai Maas.

 

Entjen Gillis

Gambar Kelima 6 Penyihir yang Terkenal dengan Nama Buruknya Oleh Unik Segiempat

Entjen Gellis, seorang bidan asal Belanda, mengaku bahwa dirinya membunuh janin dan bayi yang baru lahir, saat persidangan penyihir Roermond di tahun 1613, tahun yang paling mematikan untuk semua penyihir di Belanda. Hakim local menyerang pedesaaan Straelen dan menangkap Gillis serta 13 penyihir lainnya. Sihir mereka dikatakan telah mengakibatkan penyakit serta keguguran. Mereka juga dikatakan telah mengakibatkan ratusan kematian anak bayi, orang tua, dan juga hewan-hewan.

Dikarenakan aklasan darurat, para hakim mengumpulkan 63 penyihir dan menghukum mati mereka dalam jangka waktu yang pendek.

 

Malin Matsdotter

Gambar Keenam 6 Penyihir yang Terkenal dengan Nama Buruknya Oleh Unik Segiempat

Wanita asal Swedia yang disalib dan dibakar hidup-hidup ini adalah korban terakhir dari kejadian The Great Noise. Tidak ada satupun dalam sejarah Swedia, ada orang yang dibakar hidup-hidup karena praktek sihirnya. Terdakwa biasanya digantung atau dipenggal sebelum mayatnya dibakar, tetapi tidak untuk Malin Matsdotter yang menolak mengakui perbuatannya. Persidangannya dilakukan di Stockholm, dimana dikatakan bahwa para penyihir menculik anak-anak dan membawanya ke “Witches’ Sabbath,” yang dilakukan di padang rumput berdarah Blockula.

Anak perempuan Malin sendirilah yang menuduh ibunya, dan saat Malin dituduh, dirinya tidak lebih dari janda miskin. Pada tahun 1676, dia dieksekusi di Hötorget square, Stockholm bersama teman penyihirnya Anna Simonsdotter. Legenda mengatakan bahwa dirinya tidak berteriak karena penyihir tidak merasakan sakit.

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 979

Trending Articles